Bupati Semangati Tenaga Kependidikan di HUT PGRI
MASOHI,GLOBALMALUKU.COM | Kondisi covid-19 diharapkan tinmdaj mematikan kreativitas dan inosi para tenaga kependidikan dalam mencerdaskan anak bangsa.
Lingkungan pendidikan (sekolah) dikategorikan rentan menjadi wadah penularan covid-19. Lantaran itu, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara waktu proses belajar mengajar di sekolah.
Meski begitu, tenaga kependidikan tidak boleh berhenti bergerak.
Demikian harapan Bupati Maluku Tengah Tuasikal dalam sambutannya pada HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76, Sabtu (12/12) di Tulehu Kecamatan Salahutu.
“Sebagai rumah besar guru, pendidik dan tenaga kependidikan, PGRI harus terus bergerak, mengabdi dan memperbarui diri agar senantiasa adaptif dan responsif terhadap perubahan,” serunya.
Hal mana, katanya dapat diwujudkan dengan adanya soliditas dan kekompakan gerak dan langkah memajukan pendidikan.
Agar, pendidikan lebih terarah dan tepat sasaran.
“Kekompakan merupakan modal penting bagi tercapainya kesuksesan PGRI kedepan. Keikhlasan, Dedikasi, rasa tanggung jawab serta komitmen besar memperjuangkan hak para tenaga kependidikan, dan, memajukan pendidikan di Maluku Tengah, provinsi Maluku dan di Indonesia, ” kata bupati.
Disamping itu, guru juga diminta berperan optimal membangun peradaban bangsa, terutama dalam kondisi masih mewabahnya virus Corona yang melanda bangsa Indonesia saat ini.
” Tantangan berat bagi guru di masa pandemik ini menuntut seluruh Guru untuk giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi dengan memanfatkaan kemajuan teknologi dan informasi,” tutup bupati. (GM-03)